Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could
Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could – Kedua kata kerja ini merupakan bagian dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal auxiliary verbs. Modal auxiliary verbs adalah kata kerja bantu yang mempunyai arti sendiri dan dipakai untuk membantu dalam pembentukan huruf tenses. Selain can dan could, masih ada banyak lagi kata kerja yang termasuk dalam modal auxiliary verbs, seperti will, shall, would, should, must, may, dan lain sebagainya. Sebenarnya aku sudah sedikit menyinggung perkara perbedaan penggunaan can dan could ini pada bahan sebelumnya, tapi karena yakni adalah yaitu kurang lengkap maka aku tetapkan untuk memperlihatkan klarifikasi ihwal can dan could ini lebih terang lagi.Oh iya, bagi yang belum mempelajari bahan modal auxiliary verb, silahkan pelajari juga bahan tersebut.
Baca: Materi modal auxiliary verbs.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu bagian dari modal auxiliary verbs, adalah kata kerja bantu can dan could. Nah, berikut ini penjelasannya:
Penggunaan Kata Kerja Can
Pada dasarnya can sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah kemampuan, selain itu can juga sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah usul izin atau permohonan.
Contoh dalam menyatakan kemampuan:
- Budi can speak Arabic well. (Budi bisa berbicara bahasa arab dengan baik.)
- I can do this job. (Saya bisa melaksanakan pekerjaan ini.)
- I can play football. (Saya bisa bermain sepakbola.)
- Budi can’t speak Arabic. (Budi tidak bisa bicara bahasa arab.)
- I can’t do this job. (Saya tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.)
- I cannot play football. (Saya tidak bisa bermain sepakbola.)
Contoh dalam menyatakan usul izin atau permohonan:
- Can you help me? (Bisakah kau membantu ku?)
- Can I carry your bag? (Dapatkah aku membawakan tas mu?)
- Can I stay here for another hour? (Dapatkah aku tetap/tinggal disini untuk set jam?)
- Can I ask you something? (Boleh aku bertanya padamu sesuatu?)
Penggunaan Kata Kerja Could
Could intinya mempunyai fungsi seperti halnya can, tapi could dipakai untuk membantu menyatakan kemampuan dimasa lalu. Could sanggup juga dipakai untuk meminta izin atau permohonan untuk masa kemudian dan masa depan. Selain itu, dalam hal meminta izin atau permohonan, could juga sanggup dipakai untuk menggantikan can, karena yakni adalah yaitu penggunaan could dianggap lebih sopan (memiliki nilai sopan santun yang lebih tinggi) dari pada memakai can.
Contoh dalam menyatakan kemampuan:
- I could ride a bike, but I couldn’t swim when I was seven years old. (Aku bisa naik sepeda, tapi aku tidak bisa berenang ketika aku berusia tujuh tahun.)
- We could get there in time if you were driving a bit faster. (Kita bisa hingga di sana sempurna waktu jikalau kau berkendara sedikit lebih cepat.)
- We were so near the sea that I could hear the seagulls. (Kami begitu akrab maritim sehingga aku bisa mendengar burung-burung camar.)
- When she was younger, she could work for ten hours without stopping. (Ketika ia masih muda, ia bisa bekerja selama sepuluh jam tanpa henti.)
- She couldn’t understand what the foreigner was saying. (Dia tidak bisa mengerti apa yang orang abstrak itu mengatakan.)
Contoh dalam menyatakan usul izin atau permohonan:
- Could I ask you something? (Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?)
- Could you please do me a favour? (Bisa kau tolong membantu saya?)
- Could I have some more salad with the meat?
Oke, itulah ulasan ihwal perbedaan penggunaan kata can dan could yang sanggup aku berikan kepada anda. Semoga pembahasan mengenai perbedaan penggunaan kata can dan could di atas sanggup menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks. Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com Sumber http://mudahnyainggris.blogspot.com/ Sumber http://basainggristranslate.blogspot.com